Selasa, 23 Agustus 2011

5 Manfaat bermain di luar rumah bagi anak-anak.

Saat ini jarang ditemukan anak-anak yang bermain di luar rumah bersama teman-temannya. Padahal ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan si kecil dari bermain bersama ini. Orangtua sebaiknya tidak meremehkan permainan anak-anak, karena permainan itu bisa mengembangkan keterampilan penting yang nantinya diperlukan anak serta mempersiapkan otak anak untuk menerima tantangan ketika dewasa kelak.
Namun para ahli perkembangan anak menuturkan bahwa jumlah anak yang bermain bebas selama 3 dekade terakhir telah menyusut, anak-anak cenderung lebih banyak bermain video game di dalam rumah atau menonton televisi.

Berikut ini 5 manfaat yang bisa didapatkan si kecil jika ia bermain bebas diluar rumah bersama teman-temannya, seperti dikutip dari Livescience, yaitu:
1. Memiliki perilaku yang lebih baik
Studi tahun 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak memiliki perilaku lebih baik jika ia memiliki waktu untuk bermain dengan teman-temannya di taman bermain.
2. Mengajarkan toleransi pada anak
Studi yang dipublikasikan dalam Early Childhood Education Journal tahun 2007 mengungkapkan bahwa bermain bebas membantu anak memiliki kesadaran atau toleransi terhadap orang lain serta mengatur emosinya.
“Bermain juga membuat anak mengerti tentang aturan-aturan sosial yang ada,” ujar Kathy Hirsch-Pasek, seorang psikolog perkembhangan anak di Temple University.
3. Membuat anak bergerak
Berlari-larian atau memanjat mainan membuat anak lebih banyak bergerak dibanding hanya menonton televisi atau bermain komputer. Jika anak-anak sudah terbiasa aktif, maka ia akan menjadi orang dewasa yang aktif, sehingga mengurangi risiko jantung, obesitas dan penyakit lainnya.
4. Belajar sambil bermain
Permainan tertentu bisa membuat anak bermain sambil belajar, seperti halnya berhitung. Dengan begitu anak lebih mudah untuk belajar angka atau pertambahan jika permainan yang dilakukan menggunakan skor.
5. Bermain adalah hal yang menyenangkan bagi anak
Hirsch-Pasek menuturkan bermain adalah salah satu hal alami yang dibutuhkan oleh anak-anak, yang mana ia bisa berkumpul dengan teman-temannya dan merasa bebas bereksperimen. Selain itu bermain juga menjadi sarana untuk mengembangkan kemampuan motorik anak.

sumber ; aliefqu.wordpress.com

SEBELAS CIRI-CIRI GADIS YANG TIDAK PANTAS DIJADIKAN ISTRI

1. Gadis yang durhaka.

Gadis yang selalu membantah kehendak atau perintah orang tuannya. Dan bahkan sering kali menjelek-jelekan orang tuannya dihadapan teman-temannya. Nah gadis inilah yang nantinya juga akan selalu membantah keinginan suaminya dan tidak akan patuh terhadap suaminya. Karakter seperti ini yang menjadikan keluarganya nanti tidak harmonis, karena dia akan selalu merasa benar dan tidak mengganggap suaminya sebagai pemimpinnya. Disamping itu gadis durhaka juga mempunyai ciri-ciri tidak mempunyai banyak teman karena dia tidak menghargai orang lain dan mengganggap dirinya bisa melakukan segala hal.  


2. Gadis Egois.

Adapun gadis yang kedua adalah gadis yang egois, ingin berkuasa, menginginkan dari suaminya segenap kecintaan, ketundukan, dan kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika melihat suaminya lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya. Seperti cemburu kepada kerabat suami, atau teman-temannya. Perbuatan ini kadang menimbulkan banyak permasalahan.

Dengan sikap seperti itu, dia telah mempersempit kepribadian suami, dan menyebabkan timbulnya permasalahan dengan kerabatnya. Dengan sikap seperti itu, dia telah menjadikan suami benci dengan kehidupan rumah tangganya. Sikap yang demikian tidak termasuk cinta, tetapi ambisi kepemilikan dan penguasaan. Maka wajib bagi gadis ini untuk
menyadari bahwa mereka adalah kerabat suami, yang tidak mungkin ia bebas lepas dari mereka, begitu pula sebaliknya mereka tidak mungkin bebas lepas darinya.

3. Gadis Kufur.

Yaitu istri yang tidak ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa membangkang pada suami dan menggerutu tentang segala sesuatu. Dia tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya), senantiasa menginginkan tambahan dan lebih. Dengan sikap seperti ini, dia telah menekan suami hingga mau memenuhi keinginannya.

Dia tidak peduli darimana sang suami bisa memenuhi berbagai tuntutan itu, dan bagaimana ia bisa mendapatkan harta tersebut. Dia adalah jenis istri perusak. Dia hanya mencari untuk diri dan kebahagiannya sendiri, terutama harta, bukan cinta. Dia tidak menjaga suami atau rumahnya. Biasanya keadaan yang seperti ini berakhir dengan perceraian.

4. Gadis yang cuek dan masa bodoh.

Gadis ini tidak layak disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali tidak menaruh perhatian pada suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya. Di sini sang suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak menganggapnya. Kadang yang demikian membuat sang suami bersikap kasar kepada istri sebagai usaha untuk meluruskannya.

Akan tetapi jika sang istri memiliki sifat seperti ini, maka akan sulit merubahnya. Hal ini menjadikan sang suami tidak menaruh perhatian terhadap istri, tidak mesra dengannya dalam segala hal, dan bisa menyebabkan perpisahan. Maka mulai sekarang seharusnya istri mulai memberikan perhatian terhadap suami.

5. Gadis yang Kekanak-kanakkan.

Yaitu gadis yang senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat dengannya, bersandar kepadanya dalam segala hal. Dia bertindak dengan malu, tidak mampu mengemban tanggung jawab. Kebanyakan ibunyalah yang memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah. Maka sang putripun bersandar kepadanya dalam segala hal seperti apa yang dia kerjakan saat masih kanak-kanak.

Dengan sifat seperti itu, dia tidak layak menjadi seorang ibu bagi putra-putranya, dikarenakan putra-putranya akan menjadi pribadi-pribadi yang terputus, tidak utuh. Adapun sang suami, maka ia merasa seolah-olah telah menikahi ibu mertuanya, karena dialah yang mengatur segala keperluannya. Maka wajib bagi para gadis untuk belajar memikul tanggung jawab dan berbuat secara dewasa.

6. Gadis yang meninggalkan Tugas Rumah Tangga.

Kebanyakan gadis seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir). Akan tetapi, ada perbedaan antara istri yang bekerja dan istri yang pergi meninggalkan tanggung jawab rumah. Artinya ada banyak istri yang bekerja, tetapi mereka dapat melakukan segenap pekerjaan rumah tangga dan memberikan perhatian terhadap berbagai keperluan suami dan anak-anak mereka.

Pekerjaan mereka tidak membuat mereka durhaka terhadap keluarga. Maka istri harus menyeimbangkan antara pekerjaan dengan suami dan anak-anaknya. Janganlah pekerjaan membuat keluarga terhalangi dari perhatian dan kasih sayangnya.
Sehingga sang suami merasa kehilangan kemesraan, akhirnya timbullah permasalahan diantara mereka.

7. Gadis yang Lemah.

Yaitu seorang gadis yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di sekitarnya, apakah terhadap keluarga atau teman-temannya. Dia sangat lemah untuk bisa mengambil keputusan dengan dirinya sendiri, tidak berusaha mengadakan musyawarah atau menampakkan pendapat apapun. Kepribadian yang lemah, penurut, dan tidak terbiasa memikul tanggung jawab.

Kebanyakan penyebabnya adalah keluarga, yaitu dengan sikap keras sang ayah, dan diamnya ibu. Maka sang suamipun kehilangan teman yang bisa memberikan nasihat, atau masukan-masukan dalam berbagai urusannya.

8. Gadis yang membuat was was.

Yaitu gadis yang menggambarkan suaminya dengan gambaran yang terburuk. Sebagai contoh, jika suami terkena penyakit mulas, maka sang istri membesar-besarkannya serta meyakininya bahwa sang suami menderita usus buntu. Jika panas sang suami meningkat dia berkata bahwa dia telah terkena demam.

Jika sang suami terlambat, dia berkeyakinan telah terjadi kecelakaan atau terkena sesuatu yang tidak disukai. Istri semacam ini akan mendorong suami untuk selalu was-was dan berkhayal macam-macam serta selalu khawatir.

9. Gadis yang Sok Sempurna.

Yaitu gadis yang berambisi untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, dan terlalu berlebih-lebihan di dalamnya sehingga sang suami dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya terkadang merasa jengkel. Sifat seperti itu membuatnya fanatik buta dalam kehidupan rumah tangga. Dia menginginkan kesempurnaan dalam segala hal.

Jika pergi salah seorang teman maka harus membawa hadiah berharga dan mahal dibungkus dengan bungkus yang mewah dan seterusnya. Sifat seperti ini dimungkinkan akan membuat suami melakukan respon yang mungkin bisa menjadi seorang laki-laki yang keras dan menolak apa saja yang dilakukan istri, sekalipun perbuatan itu untuk kepentingannya, dan dia tidak lagi mementingkan keridhaan istrinya.


10. Gadis Pencemburu.

Pencemburu adalah sifat pertama kali yang dihindari oleh para pemuda dari calon istri-istri mereka. Cemburu disini bermakna keraguan. Para pemuda itu menuntut adanya sebagian sifat cemburu yang memperkuat ikatan cinta, akan tetapi mereka menolak ketidakpercayaan (keraguan) yang menimbulkan petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka menginginkan kepercayaan dari para istri mereka, dan tidak suka jika mereka menceritakan atau mengungkap setiap langkah yang dilaluinya. 
       
11. Gadis yang tidak punya senyum.

Gadis ini selalu cemberut, tidak berpikiran luas / cugetan, mudah marah dan sulit untuk diajak komunikasi.
Jika karakter ini tidak bisa berubah, sudah barang tentu sang suami akan merasa bosan dengan istrinya. dan tidak segan sang suami akan mencari wanita lain yang lebih romantis dan bisa diajak komunikasi. 

  
Nah kepada anda para calon suami, hindarilah para gadis yang mempunyai sifat / karakter seperti ciri-ciri diatas. Agar kelak anda bisa lebih mudah dalam membangun keluarga yang sakinah mawadah warohmah.
Yang didambakan oleh semua insan di dunia ini. Jodoh memang ditangan Tuhan tapi istri anda, anda sendiri yang memilih. Cobalah memilih calon istri anda dengan pikiran dan akal yang jernih, jangan hanya menuruti keinginan nafsu semata. Karena istri anda kelak akan mempengaruhi kehidupan anda dan karakter anda. Yang nantinya akan mengantarkan kehidupan anda yang lebih baik, lebih bahagia di dunia sampai di akhirat kelak. Selamat memilih calon istri yang paling pantas buat anda.



Bagi para calon istri sekarang, carilah untuk dirimu anda sifat manakah dari sebelas sifat tersebut diatas yang kamu miliki,  Kemudian bersihkanlah dari dirimu agar kehidupan rumah tanggamu kelak selamat dan bahagia.
Selamat berintrospeksi diri.